Langsung ke konten utama

Tugas 4

Kawan Jadi Lawan

      Pada suatu hari di desa terpencil bagian barat terdapat seorang anak yang bernama natsu, orang orang di desa tersebut selalu memarahinya karena ia selalu mencuri makanan dari para pedagang untuk makanan sehari harinya. Natsu selalu membenci orang orang di desa, dia tidak memiliki keluarga sejak lahir, dan orang orang di desa tidak pernah mengasihani dirinya.
   
Natsu meledeki warga
Pada suatu hari natsu tidak berhasil mencuri makanan dari penduduk desa, ia sangat merasa kelaparan. tenaga ia sudah terkuras habis, kini ia bersandar di bawah sebuah pohon sambil meratapi nasibnya yang sangat malang. Ia berfikir kenapa ia harus dilahirkan dengan keadaan seperti ini, ia bahkan tak sempat merasakan kasih sayang dari orang tuanya.
Ayah natsu

       Alfi dan raina, ia adalah orang tua natsu sekaligus pendiri desa yang natsu tinggali saat ini, 7 tahun lalu mereka menjadi tahanan desa sebrang dan tidak pernah kembali lagi ke desanya. Ada kabar yang memberitahu bahwa mereka telah menjadi penghianat desanya dan membocorkan rahasia desanya. Oleh sebab itu natsu selalu dibenci oleh desanya.
         Pada saat natsu masih kecil ia dititipkan kepada sahabat orang tuanya, Rian. Rian adalah kepala desa saat ini, ia adalah orang yang paling merasa bersalah karena kehidupan natsu yang sekarang. Ia adalah satu satunya orang yang mengetahui fakta tentang orang tua natsu. Sejak dulu rian ingin merawat natsu, namun ada sebuah hal yang membuat ia tidak bisa melakukannya.
       Pada suatu hari natsu pernah bertanya kepada Rian, siapa orang tua natsu sebenarnya?. Rian hanya melihatnya dengan penuh kesedihan, ia berfikir mengapa anak sekecil ini harus menerima beban hidupnya sendiri, jika ia memberi tahu natsu orang tuanya pada saat itu maka hidup natsu akan semakin memburuk.
        Tujuh tahun lalu, penduduk desa mengalami konflik dengan desa sebrang. Pada saat itu desa masih dipimpin oleh Alfi, ayah natsu. Ia adalah orang yang dikenal sangat ramah dan baik hati, kepada siapapun. namun, pada saat konflik terjadi ia pergi menuju desa sebrang dan ia menitipkan seorang bayi kepada sahabatnya. Raina, sebagai sang istri merasa kaget mendengar Alfi pergi menuju desa sebrang. Ia langsung menyusul alfi tanpa berpikir panjang setelah mendengar kabar dari rian atas perginya sang suami.
          Pada saat pergi alfi dibuntuti oleh desa sebrang, oleh sebab itu dia tidak memberi tahu kepada siapapun di desanya kecuali sahabatnya. ia berfikir lebih baik memberitahu kepada sahabatnya karena ia tahu bahwa sahabatnya dapat dipercaya. Ia takut nyawa keluarganya ikut terancam, ia tidak ingin melibatkan siapapun lagi dalam rencannya.

alvi vs pemimpin desa

           Sesampainya didesa sebrang dengan penuh suasana mencekam, alfi memberanikan diri untuk masuk ke desa tersebut. dulunya desa tersebut adalah desa yang bersahabat dengan desanya, bahkan pemimpin desa tersebut merupakan teman sejak kecil alfi dan rian. konflik ini terjadi akibat terbunuhnya teman kecil mereka yang bernama hendri. alfi yang sudah mengetahui fakta dari kematian dari hendri ingin meluruskan hal yang sebenarnya terjadi. dahulu hendri adalah sebuah kepala ilmuan di desa saat pemimpin sebelum alfi. namun setelah senjata bio yang diteliti hendri sudah berhasil ia ciptakan lalu pemimpin desa tersebut membunuh hendri agar tidak ada orang lain yang mengetahui senjata tersebut. Alfi yang melihat kejadian tersebut dan sangat emosi lalu membunuh pempinnya. Setelah kejadian tersebut reza, melihat alfi dengan senjata penuh darah di tangannya, ia mengira alfi telah membunuh pemimpin desa dan sahabatnya, hendri. Reza yang melihat kejadian tersebut sangat terpukul, beberapa hari kemudian ia pindah ke desa sebrang karena perintah ayahnya. Ayah reza adalah pemimpin desa sebrang ia mewariskan jabatannya pada reza.

Komentar